KEAJAIBAN AIR TIGA RASA dan MAKAM
SYEH SYADZALI REJENU GUNUNG MURIA DAERAH
JAPAN
Makam Syeh
Sadzali
Banyak tempat ziarah dapat
dikunjungi di Kabupaten Kudus. Salah satunya adalah makam Sunan Muria
memang banyak menyedot wisatawan domestik hampir sepanjang tahun. Bahkan, di
kawasan Gunung Muria, (kecamatan Dawe) tidak hanya makam Sunan Muria saja yang
selalu dikunjungi masyarakat tetapi ada juga sebuah makam didaerah japan yaitu
makam Syeh Sadzali.
Sejarah Syeh Sadzali masih penuh
misteri. Pengurus Yayasan setempat sedang mengumpulkan data. Yang mereka
yakini, Syeh itu salah satu murid Sunan Muria yang konon berasal dari Irak
(Bagdad).’’Ada juga yang mengatakan Syeh Syadzali adalah Salah satu murid yang
dikasihi karena pegang peranan penting ketika Sunan Muria mengadu kesaktian
dengan Dampo Awang. Karena banyak yang iri kemudian tersisih atau disisihkan.
Ada dugaan beliau menyingkir ke tempat dia dimakamkan sekarang ini di Rejenu
beliau berasal dari arab dan beliau adalah guru dari sunan muria’’(Sarono,08-11-12)
Di
depan gapura Rejenu
Sebuah makam di sebelah utara makam
Sunan Muria, di atas objek air terjun Montel. Tepatnya di Japan Utara yang
dikenal dengan Rejenu yang berdasarkan astronomi berada di koordinat 6° 39′ 6″
LS 110° 54′ 10″ BT. Di sini terdapat sebuah makam yang banyak diziarahi orang.
Orang mengenalnya sebagai makam Syeh Sadzali. Salah satu murid Sunan Muria yang
disegani.
Untuk mencapai makam ini memang tidak segampang bila ingin ziarah ke makam Sunan Muria. Kawasan ini boleh dikatakan belum tersentuh ”tangan” pembangunan yang menyediakan fasilitas kemudahan. Masih alami. Listrikpun belum tersedia. Walau sekarang jalan menuju tempat tersebut telah diperlebar dan dilapisi beton sehingga banyak tersedia jasa ojek (melalui rute desa Japan). Sedangkan bila melalui Air terjun Montel masih harus melewati jalan setapak.
Untuk mencapai makam ini memang tidak segampang bila ingin ziarah ke makam Sunan Muria. Kawasan ini boleh dikatakan belum tersentuh ”tangan” pembangunan yang menyediakan fasilitas kemudahan. Masih alami. Listrikpun belum tersedia. Walau sekarang jalan menuju tempat tersebut telah diperlebar dan dilapisi beton sehingga banyak tersedia jasa ojek (melalui rute desa Japan). Sedangkan bila melalui Air terjun Montel masih harus melewati jalan setapak.
Yang datang berziarah tidak hanya
dari Kudus. Banyak yang berasal dari kota-kota besar di Jawa, seperti Jakarta,
Tangerang, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Sebagian lagi dari Palembang dan
Kalimantan. Bahkan, dari Singapura dan Irlandia.
Sejarah
Air Tiga Rasa
Air Tiga Rasa ini ditemukan bersamaan
dengan makam Syeh Syadzali pada tahun 1932.Makam ini ditemukan oleh 3 jamaah
yang sedang berkhalwat atau menyepi
didaerah japan,mereka adalah
Jamaah dari desa jetak(mbah maskat) ,jamaah dari desa klumpit(mbah rebo)
dan jamaah dari desa purwosari.ke-3 jamaah ini kemudian membangun sebuah gapura
dan membangun tempat shalat,yang sekarang
masih dirawat dengan baik.
Minum air tiga rasa
Di sendang Air Tiga Rasa
Gambar air tiga rasa
Kompleks
ini memang banyak mengandung misteri karena masih banyak makam yang belum
dikenali. Ada pula tiga mata air yang memiliki tiga rasa khas dan boleh
dibilang ajaib. Ketiga air memiliki rasa seperti minuman Sprite. Namun
ketajaman rasa satu sama lain berbeda.Ada juga yangmerasakan air ini rasanya
manis,semuanya itu tergantung dengan niat kita masing masing.
Air ini dipercaya mempunyai banyak
khasiat. Bagi yang percaya, dengan minum air itu jiwa mereka akan menjadi lebih
tenang. Rasa percayaa diri mereka lebih tebal. Selain itu dipercaya mampu
menyembuhkan berbagai penyakit.dan bias juga untuk mendatangkan rizki,memperlancar usaha,juga
sebagai kewibawaan.
Konon, dulunya mata air ini terdiri
atas 4 macam yang bilamana keempat-empatnya dicampur dapat mengabulkan apapun
permohonan peminumnya. Oleh Syeh Sadzali, mata air keempat ditutup. Karena
tidak jarang ada peziarah yang melakukan tirakatan di sekitar Air Tiga Rasa
agar mampu melihat dan mengambil air dari sumber mata air yang keempat tadi.
Sarono juru kunci mengatakan:suatu
hari ada seseorang yang datang padanya untuk meminta bantuan kerena orang itu
sedang mengalami gulung tikar dan disunahkan untuk mandi kemudian keramas
dengan niat yang ikhlas dan membaca sahadat sebelum mandi kemudian disarankan
untuk meminum air tiga rasa dan mengambil air untuk dibawa pulang lalu disuruh
mengelilingi rumah sambil mengucapkan shalawat sampai air itu habis dan membaca
hadiah fatihah untuk syeh syadzali.ritual itu dilakukan sebanyak 7x.dengan
berkat air dan syeh syadzali.Orang tadi sekarang menjadi sukses kembali dan ini
adalah fakta.Akan tetapi ada juga yang mengatakan itu adalah musyrik dan
disalah gunakan untuk mencari persugihan.
Ada juga yang mengatakan jika air
itu dibawa pulang rasa dari air itu bisa berubah dengan sendirinya.akan tetepi
semua itu tergantung dengan niat dari diri seseorang itu sendiri..jika niatnya
untuk kejelekan air itu bias berubah dan jika untuk kebaikan dengan sendirinya
air itu tak akan berubah.
Fasilitas
yang tersedia
Saat kemarau, debit airnya menurun.Meski
berada di tengah hutan terkepun aneka puncak bukit di Gunung Muria dan tanpa
aliran listrik, pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas yang tersedia,
semisal:
- Ojek, bagi yang malas berjalan kaki
- Warung makan yang buka 24 jam
- Kamar penginapan sederhana di setiap warung
- Musala
- Kamar mandi
- Bagi yang menyukai camping bisa memanfaatkan area di sekitar objek ini untuk mendirikan tenda.
Potensi ini memang fenomena yang
menarik untuk dikembangkan di masa mendatang. Sayang, objek wisata ziarah di
Kabupaten Kudus belum dikelola secara profesional oleh Pemkab Kudus.
Tercermin dari seberapa jauh dana APBD yang disediakan di sektor itu. Tanpa
dukungan dana
memadai, objek wisata seperti Gunung
Muria (Sunan Muria dan Pesanggrahan Colo) terpaksa tampil dengan fasilitas
terbatas. Jika demikian, pengembangan suatu objek wisata tinggal impian saja
Obyek
lainnya
Selain itu, ternyata masih ada
beberapa objek lain yang berdekatan dengan makam Syeh Sadzli dan Air Tiga Rasa
ini. Objek-objek itu antara lain:
- Air terjun. Cukup tinggi, tak kalah dengan air terjun Montel di Colo. Namun, jalan ke arah sana baru jalan setapak atau lewat aliran Sungai Rejenu.
- Gua Jepang.
- Makam Syeh Subakir dan Ali Murtadho. Di sebelah atas melalui jalan setapak yang terjal.
- Sendang Anglingdarmo.
Selain itu, Rejenu (Makan Syeh
Sadzli dan Air Tiga Rasa) merupakan pos pendakian terakhir bagi yang ingin
mendaki ke Puncak Argowiloso maupun Argojembangan. Dua diantara beberapa puncak
tertinggi Gunung Muria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar